AGAMA DAN MASYARAKAT

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dilihat dari segi Agama dan Budaya yang masing – masing memiliki keeratan satu sama lain, sering kali banyak di salah artikan oleh orang – orang yang belum memahami bagaimana menempatkan posisi Agama dan posisi Budaya pada suatu kehidupan.
Penulis masih sering menyaksikan adanya segelintir masyarakat yang mencampur adukkan nilai – nilai Agama dengan nilai – nilai Budaya yang padahal kedua hal tersebut tentu saja tidak dapat seratus persen disamakan, bahkan mungkin berlawanan. Demi terjaganya esistensi dan kesucian nilai – nilai agama sekaligus memberi pengertian, disini penulis hendak mengulas mengenai Apa itu Agama dan Apa itu Budaya, yang tersusun berbentuk makalah dengan judul “Agama dan Budaya”. Penulis berharap apa yang diulas, nanti dapat menjadi paduan pembaca dalam mengaplikasikan serta dapat membandingkan antara Agama dan Budaya.
1.2 Tujuan
            Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tangung jawab sebagai mahasiswa STIKES Ngudi Waluyo dalam mata kuliah Ilmu Sosial Dasar
            Namun, seiring dalam proses pembuatan makalah ini saya menyadari bahwa betapa pentingnya mengetahui hubungan antara Agama dan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama Dan Masyarakat
Masyarakat adalah suatu sistem sosial yang menghasilkan kebudayaan (Soerjono Soekanto, 1983). Sedangkan agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan kepercayaan tersebut. Sedangkan Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sejumlah agama di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politik, ekonomi dan budaya. Di tahun 2000, kira-kira 86,1% dari 240.271.522 penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, 5,7% Protestan, 3% Katolik, 1,8% Hindu, dan 3,4% kepercayaan lainnya.
Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa “tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya” dan “menjamin semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya”. Pemerintah, bagaimanapun, secara resmi hanya mengakui enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu.
Dengan banyaknya agama maupun aliran kepercayaan yang ada di Indonesia, konflik antar agama sering kali tidak terelakkan. Lebih dari itu, kepemimpinan politis Indonesia memainkan peranan penting dalam hubungan antar kelompok maupun golongan. Program transmigrasi secara tidak langsung telah menyebabkan sejumlah konflik di wilayah timur Indonesia.
Berdasar sejarah, kaum pendatang telah menjadi pendorong utama keanekaragaman agama dan kultur di dalam negeri dengan pendatang dari India, Tiongkok, Portugal, Arab, dan Belanda. Bagaimanapun, hal ini sudah berubah sejak beberapa perubahan telah dibuat untuk menyesuaikan kultur di Indonesia.
Berdasarkan Penjelasan Atas Penetapan Presiden No 1 Tahun 1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama pasal 1, “Agama-agama yang dipeluk oleh penduduk di Indonesia ialah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khong Hu Cu (Confusius)”.
v     Islam : Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, dengan 88% dari jumlah penduduk adalah penganut ajaran Islam. Mayoritas Muslim dapat dijumpai di wilayah barat Indonesia seperti di Jawa dan Sumatera. Masuknya agama islam ke Indonesia melalui perdagangan.
v     Hindu : Kebudayaan dan agama Hindu tiba di Indonesia pada abad pertama Masehi, bersamaan waktunya dengan kedatangan agama Buddha, yang kemudian menghasilkan sejumlah kerajaan Hindu-Buddha seperti Kutai, Mataram dan Majapahit.
v     Budha : Buddha merupakan agama tertua kedua di Indonesia, tiba pada sekitar abad keenam masehi. Sejarah Buddha di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah Hindu.
v     Kristen Katolik : Agama Katolik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bagian pertama abad ketujuh di Sumatera Utara. Dan pada abad ke-14 dan ke-15 telah ada umat Katolik di Sumatera Selatan. Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan bangsa Portugis, yang kemudian diikuti bangsa Spanyol yang berdagang rempah-rempah.
v     Kristen Protestan : Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC), pada sekitar abad ke-16. Kebijakan VOC yang mengutuk paham Katolik dengan sukses berhasil meningkatkan jumlah penganut paham Protestan di Indonesia. Agama ini berkembang dengan sangat pesat di abad ke-20, yang ditandai oleh kedatangan para misionaris dari Eopa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti di wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauan Sunda.
v     Konghucu : Agama Konghucu berasal dari Cina daratan dan yang dibawa oleh para pedagang Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga Masehi, orang Tionghoa tiba di kepulauan Nusantara. Berbeda dengan agama yang lain, Konghucu lebih menitik beratkan pada kepercayaan dan praktik yang individual.
B. Fungsi-Fungsi Agama
Agama bukanlah suatu entitas independen yang berdiri sendiri. Agama terdiri dari berbagai dimensi yang merupakan satu kesatuan. Masing-masingnya tidak dapat berdiri tanpa yang lain. seorang ilmuwan barat menguraikan agama ke dalam lima dimensi komitmen. Seseorang kemudian dapat diklasifikasikan menjadi seorang penganut agama tertentu dengan adanya perilaku dan keyakinan yang merupakan wujud komitmennya. Ketidakutuhan seseorang dalam menjalankan lima dimensi komitmen ini menjadikannya religiusitasnya tidak dapat diakui secara utuh. Kelimanya terdiri dari perbuatan, perkataan, keyakinan, dan sikap yang melambangkan (lambang=simbol) kepatuhan (=komitmen) pada ajaran agama. Agama mengajarkan tentang apa yang benar dan yang salah, serta apa yang baik dan yang buruk.
Agama berasal dari Supra Ultimate Being, bukan dari kebudayaan yang diciptakan oleh seorang atau sejumlah orang. Agama yang benar tidak dirumuskan oleh manusia. Manusia hanya dapat merumuskan kebajikan atau kebijakan, bukan kebenaran. Kebenaran hanyalah berasal dari yang benar yang mengetahui segala sesuatu yang tercipta, yaitu Sang Pencipta itu sendiri. Dan apa yang ada dalam agama selalu berujung pada tujuan yang ideal. Ajaran agama berhulu pada kebenaran dan bermuara pada keselamatan. Ajaran yang ada dalam agama memuat berbagai hal yang harus dilakukan oleh manusia dan tentang hal-hal yang harus dihindarkan. Kepatuhan pada ajaran agama ini akan menghasilkan kondisi ideal.
Mengapa ada yang Takut pada Agama?
Mereka yang sekuler berusaha untuk memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari. Mereka yang marxis sama sekali melarang agama. Mengapa mereka melakukan hal-hal tersebut? Kemungkinan besarnya adalah karena kebanyakan dari mereka sama sekali kehilangan petunjuk tentang tuntunan apa yang datang dari Tuhan. Entah mereka dibutakan oleh minimnya informasi yang mereka dapatkan, atau mereka memang menutup diri dari segala hal yang berhubungan dengan Tuhan.
Alasan yang seringkali mereka kemukakan adalah agama memicu perbedaan. Perbedaan tersebut menimbulkan konflik. Mereka memiliki orientasi yang terlalu besar pada pemenuhan kebutuhan untuk bersenang-senang, sehingga mereka tidak mau mematuhi ajaran agama yang melarang mereka melakukan hal yang menurutnya menghalangi kesenangan mereka, dan mereka merasionalisasikan perbuatan irasional mereka itu dengan justifikasi sosial-intelektual. Mereka menganggap segi intelektual ataupun sosial memiliki nilai keberhargaan yang lebih. Akibatnya, mereka menutup indera penangkap informasi yang mereka miliki dan hanya mengandalkan intelektualitas yang serba terbatas.
Mereka memahami dunia dalam batas rasio saja. Logika yang mereka miliki begitu terbatasnya, hingga abstraksi realita yang bersifat supra-rasional tidak mereka akui. Dan hasilnya, mereka terpenjara dalam realitas yang serba empiri. Semua harus terukur dan terhitung. Walaupun mereka sampai sekarang masih belum memahami banyaknya fungsi alam yang bekerja dalam mekanisme supra rasional, keterbatasan kerangka berpikir yang mereka miliki menegasikan semua hal yang tidak dapat ditangkap secara inderawi.
Padahal, pembatasan diri dalam realita yang hanya bersifat empiri hanya akan membatasi potensi manusia itu sendiri. Dan hal ini menegasikan tujuan hidup yang selama ini diagungkan para penganut realita rasio-saja, yaitu aktualisasi diri dan segala potensinya.
Agama, dengan sandaran yang kuat pada realitas supra rasional, membebaskan manusia untuk mengambil segala hal yang terbaik yang dapat dihasilkannya dalam hidup. Semua-apakah hal itu bersifat empiri-terukur, maupun yang belum dapat diukur. Empirisme bukanlah suatu hal yang ditolak agama. Agama yang benar, yang bersifat universal, mencakup segi intelektual yang luas, yang diantaranya adalah empirisme. Agama tidak mereduksi intelektualitas manusia dengan membatasi kuantitas maupun kualitas suatu idea. Agama yang benar, memberi petunjuk pada manusia tentang bagaimana potensi manusia dapat dikembangkan dengan sebesar-besarnya. Dan sejarah telah membuktikan hal tersebut.
Kesalahan yang dibuat para penilai agama-lah yang kemudian menyebabkan realita ajaran ideal ini menjadi terlihat buruk. Beberapa peristiwa sejarah yang menonjol mereka identikan sebagai kesalahan karena agama. Karena keyakinan pada ajaran agama. Padahal, kerusakan yang ditimbulkan adalah justru karena jauhnya orang dari ajaran agama. Kerusakan itu timbul saat agama-yang mengajarkan kemuliaan- disalahgunakan oleh manusia pelaksananya untuk mencapai tujuan yang terlepas dari ajaran agama itu sendiri, terlepas dari pelaksanaan keseluruhan dimensinya.
C. Pelembagaan Agama
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan agama? Kami mengurapamakan sebagai sebuah telepon. Jika manusia adalah suatu pesawat telepon, maka agama adalah media perantara seperti kabel telepon untuk dapat menghubungkan pesawat telepon kita dengan Telkom atau dalam hal ini Tuhan. Lembaga agama adalah suatu organisasi, yang disahkan oleh pemerintah dan berjalan menurut keyakinan yang dianut oleh masing-masing agama. Penduduk Indonesia pada umumnya telah menjadi penganut formal salah satu dari lima agama resmi yang diakui pemerintah. Lembaga-lembaga keagamaan patut bersyukur atas kenyataan itu. Namun nampaknya belum bisa berbangga. Perpindahan penganut agama suku ke salah satu agama resmi itu banyak yang tidak murni.
Sejarah mencatat bahwa tidak jarang terjadi peralihan sebab terpaksa. Pemaksaan terjadi melalui “perselingkuhan” antara lembaga agama dengan lembaga kekuasaan. Keduanya mempunyai kepentingan. Pemerintah butuh ketentraman sedangkan lembaga agama membutuhkan penganut atau pengikut. Kerjasama (atau lebih tepat disebut saling memanfaatkan) itu terjadi sejak dahulu kala. Para penyiar agama sering membonceng pada suatu kekuasaan (kebetulan menjadi penganut agama tersebut) yang mengadakan invansi ke daerah lain. Penduduk daerah atau negara yang baru ditaklukkan itu dipaksa (suka atau tidak suka) menjadi penganut agama penguasa baru.
Kasus-kasus itu tidak hanya terjadi di Indonesia atau Asia dan Afrika pada umumnya tetapi juga terjadi di Eropa pada saat agama monoteis mulai diperkenalkan. Di Indonesia “tradisi” saling memanfaatkan berlanjut pada zaman orde Baru.Pemerintah orde baru tidak mengenal penganut di luar lima agama resmi. Inilah pemaksaan tahap kedua. Penganut di luar lima agama resmi, termasuk penganut agama suku, terpaksa memilih salah satu dari lima agama resmi versi pemerintah. Namun ternyata masalah belum selesai. Kenyataannya banyak orang yang menjadi penganut suatu agama tetapi hanya sebagai formalitas belaka. Dampak keadaan demikian terhadap kehidupan keberagaan di Indonesia sangat besar. Para penganut yang formalitas itu, dalam kehidupan kesehariannya lebih banyak mempraktekkan ajaran agam suku, yang dianut sebelumnya, daripada agama barunya. Pra rohaniwan agama monoteis, umumnya mempunyai sikap bersebrangan dengan prak keagamaan demikian. Lagi pula pengangut agama suku umumnya telah dicap sebagai kekafiran. Berbagai cara telah dilakukan supaya praktek agama suku ditinggalkan, misalnya pemberlakukan siasat/disiplin gerejawi. Namun nampaknya tidak terlalu efektif. Upacara-upacara yang bernuansa agama suku bukannya semakin berkurang tetapi kelihatannya semakin marak di mana-mana terutama di desadesa.
Demi pariwisata yang mendatangkan banyak uang bagi para pelaku pariwisata, maka upacarav-upacara adat yang notabene adalah upacara agama suku mulai dihidupkan di daerah-daerah. Upacara-upacara agama sukuyang selama ini ditekan dan dimarjinalisasikan tumbuh sangat subur bagaikan tumbuhan yang mendapat siraman air dan pupuk yang segar. Anehnya sebab bukan hanya orang yang masih tinggal di kampung yang menyambut angin segar itu dengan antusias tetapi ternyata orang yang lama tinggal di kotapun menyambutnya dengan semangat membara. Bahkan di kota-kotapun sering ditemukan praktek hidup yang sebenarnya berakar dalam agama suku. Misalnya pemilihan hari-hari tertentu yang diklaim sebagai hari baik untuk melaksanakan suatu upacara. Hal ini semakin menarik sebab mereka itu pada umumnya merupakan pemeluk yang “ fanatik” dari salah satu agama monoteis bahkan pejabat atau pimpinan agama.
BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Kaitan agama dengan masyarakat banyak dibuktikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figur nabi dalam mengubah kehidupan sosial, argumentasi rasional tentang arti dan hakikat kehidupan, tentang Tuhan dan kesadaran akan maut menimbulkan relegi, dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sampai pada pengalaman agamanya para tasauf.
Bukti di atas sampai pada pendapat bahwa agama merupakan tempat mencari makna hidup yang final dan ultimate. Kemudian, pada urutannya agama yang diyakininya merupakan sumber motivasi tindakan individu dalam hubungan sosialnya, dan kembali kepada konsep hubungan agama dengan masyarakat, di mana pengalaman keagamaan akan terefleksikan pada tindakan sosial, dan individu dengan masyarakat seharusnyalah tidak bersifat antagonis.
B.     Saran
Dengan dibuat nya makalah ini kami mengharapkan kepada pembaca agar bisa memahami dan  dapat  menerangkan hubungan  antara agama dan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
  1. http://.wordpress.com
  2. http://dimazmarham.blogspot.com
  3. http://yonocuex.blogspot.com/

Keputihan Pada Wanita - Jenis, Penyebab dan Pencegah

Permasalah keputihan merupakan permasalahan klasik pada kebanyakan kaum wanita.Ironisnya
kebanyakan wanita tidak mengetahui tentang keputihan dan penyebab keputihan pada wanita itu
sendiri dan malah yang menjadikan keputihan sebagai hal yang enteng. Justeru jika tidak ditangani
dengan baik, keputihan bisa berakibat fatal. Kemandulan dan kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan)
bisa menjadi salah satu akibat dari adanya keputihan, selain itu gejala awal kanker rahim biasanya dimuali
dengan adanya keputihan. Dan tentunya kanker leher rahim merupakan jenis penyakit yang berbahaya
yang jika tidak ditangani dengan baik, akan berujung pada kematian. Jadi jangan anggap enteng keputihan.(Baca: Keputihan dapat menyebabkan Kemandulan dan Kematian)

Keputihan akan sering teralami saat wanita sedang hamil, hal ini akibat adanya perubahan hormonal
yang terjadi dan salah satu efek dari peningkatan hormonal tersebut adalah adanya produksi cairan
yang meningkat serta diakibatkan juga oleh alat kelamin wanita hamil yang mengalami penurunan
keasamannya, juga akibat kondisi pencernaan mengalami perubahan.  Hal tersebut menyebabkan
meningkatnya resiko sering terjadinya keputhan pada wanita hamil,  terutama keputihan yang diakibatkan
adanya infeksi jamur.
 
Jenis Keputihan
Keputihan terbagi menjadi dua jenis yaitu yang bersifat fisiologis dan Patologis.
 
Keputihan Fisiologis
Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sesudah dan sebelum menstruasi.
Biasanya saat kondisikondisi tersebut sering terdapat lendir yang berlebih, itu adalah hal normal,
dan biasanya tidak menyebabkan rasa gatal serta tidak berbau. Keputihan fisiologis pada wanita
hamil tidak berpengaruh terhadap janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat
melindungi janin.
Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri:
  •  Cairan keputihannya encer
  • Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
  • Cairan yang keluar tidak berbau
  • Tidak menyebabkan gatal
  • Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit
Keputihan Patologis
Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk
ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat
mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputihan patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur
pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus beresiko
mengalami ganngguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi mengalami
kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakter dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputihan patologis memiliki ciri-ceiri sebagai berikut:

  • Cairannya bersifat kental
  • Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning atau juga hijau
  • Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal
  • Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap
  • Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
  • Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.
Penyebab Keputihan
Faktor kebersihan yang kurang baik. Kebersihan di darerah alat kelamin haruslah terjaga dengan baik. Jika,
daerah alat kelamin tidak dijaga kebersihannya akan menimbulkan berbagai macam penyakit salah satunya
keputhan. Hal ini menyebabkan kelembaban alat kelamin mengalami peningkatan dan hal ini membuatpenyebab
infeksi berupa bakteri patogen akan sangat mudah untuk menyebarnya.Stress. Semua organ tubuh
kinerjanya di pengaruhi dan dikontrol oleh otak,maka ketika reseptor otak mengalami kondisi stress
hal ini dapat menyebabkan terjadinyaperubahan dan keseimbangan hormon -hormon dalam tubuh dan hal ini
dapat menimbulkan terjadinya keputihan.Penggunaan obat-obatan. Penggunaan obat antibitok dalam jangka
lama bisa menyebabkan sistemimunitas pada tubuh wanita, dan obat antibioti kbiasanya dapat
menimbulkan keputihan. Sedangkangangguan keseimbangan hormonal dapat juga
disebabkan oleh penggunaan KB Keputihan yang disebabkan oleh jamur, parasit, bakteri dan virus
Jamur Monilia atau Candidas. Bercirikan memiliki warna putih seperti susu, cairannya sangat kentar,
sangat berbau tidak seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar daerah alat kelamin.
Hal ini dapat menyebabkan alat kelamin mengalami radang dan kemerahan.
Biasanya hal ini juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil KB,
serta tubuh yang memiliki daya tahan rendah.
 
Parasit Trichomonas alat kelaminlis
Terjadi dan ditularkan melalui hubungan intim, bibir kloset atau oleh perlengkapan mandi. Memiliki ciri,
cairan yang keluar sangat kental, memiliki warna kuning atau hijau, berbuih dan berbau anyir.
Keputihan akibat parasit tidak menimbulkan gatal, tapi jika ditekan alat kelamin akan terasa sakit

Bakteri Gardnella
Keputihan akibat infeksi bakteri ini memiliki ciri berwarna keabuan, sedikit encer, memiliki bau ami dan berbuih.
 Keputihan jenis ini dapat menimbulkan rasa gatal yang sangat menggangu.
Virus
Keputihan jenis ini timbul akibat penyakit kelamin, seerti HIV/AIDS, herpes dan conyloma.
Timbulnya kutil-kutil yang banyak dan diikuti oleh cairan berbau menandakan adanya virus condyloma.
Biasanya ibu hamil sering terjangkit oleh virus ini. VIrus yang dapat ditularkan oleh hubungan intim yaitu
virus herpes. Cirinya adanya luka yang melepuh di sekitar lubang alat kelamin, terasa panas dan menimbulkan
rasa gatal. Kanker mulut rahim yang sangat berbahaya bagi kaum wanita dapat di picu oleh keputihan
yang disebabkan oleh keputihan akibat virus.

Mencegah Keputihan

  • Bersihkan selalu organ intim anda. Bersihakan dengan menggunakan pembersih yang tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada daerah alat kelamin anda Gunakan produk pembersih terbuat dari bahan susu. Produk yang terbuat dari bahan dasar susu dapat menjaga pH seimbang juga meningkatkan flora dan bakteri yang tidak bersahabat dapat ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang baik bagi alat kelamin dalam jangka panjang, karena bersifat agat keras.
  • Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat alat kelamin harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada alat kelamin.
  • Keringkanlah selalu alat kelamin anda setelah mandi, cebok atau mencui alat kelamin sebelum anda berpakaian
  • Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam anda perlu diganti
  • Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu seirng menggunakan celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di daerah kewanitaan terganggu.
  • Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.
  • Saat periode menstruasi, seringlah anda mengganti pembalut
  • Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.
  • Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda sejenak. Karena stress juga dapat memacu keputihan
  • Kurangi untuk kegiatan yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut, segera mandi dan bersihkan tubuh anda khususnya daerah kemaluan.

Sumber : Penyebab Keputihan Pada Wanita  
http://bidanku.com/index.php?/keputihan-pada-wanita-jenis-penyebab-dan-pencegahan 

Aspek Sosial Budaya pada Bayi Baru Lahir.



Bayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir dari kehamilan yang normal (37-42 minggu) dengan berat badan lahir 2500-4000 gram dengan panjang 45-55 cm. Tetapi ia akan kehilangan sampai 10 % dari berat tubuhnya dalam hari-hari setelah kelahiran. Kemudian pada akhir minggu pertama berat tubuhnya akan mulai naik kembali. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika seorang bayi yang baru lahir memerlukan perawatan yang baik dari ibu.

indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya dimana beragam suku dan berbagai budaya ada. Berbedanya kebudayaan ini menyebabkan banyaknya mitos mengenai bayi baru lahir. Mitos-mitos yang lahir dimasyarakat ini kebenarannya kadang tidak masuk akal dan bahkan dapat berbahaya bagi ibu dan bayi. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang merawat bayi baru lahir.

Materi ini sangat penting untuk dipelajari bagi tenaga kesehatan khususnya Bidan yang akan bertugas kedaerah-daerah dengan kebudayaan yang masih kental, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat dan dapat menciptakan perubahan sehingga mitos-mitos yang merugikan tidak lagi di laksanakan. Dengan begitu tujuan nasional akan dapat kita capai yaitu penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi).

Pengertian  Bayi Baru Lahir.

BBL ialah Bayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir dari kehamilan yang aterm (37-42 minggu) dengan berat badan lahir 2500-4000 gram.

Ciri-ciri bayi normal antara lain sebagai berikut :

a) Berat badan 2500-4000 gram

b) Panjang badan 48-52 cm

c) Lingkar badan 30-38 cm

d) Lingkar kepala 33-35 cm

e) Bunyi jantung dalam menit pertama kira-kira 180 x/menit kemudian menurun sampai 120-160 x/menit.

f) Pernafasan pada menit pertama kira-kira 80 x/menit kemudian turunsampai 40 x/menit.

g) Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan terbentuk dan diliputi verniks caeseosa.

h) Rambut lanugo tidak terlihat, rambut tampak sempurna.

i) Kuku agak panjang dan lemas.

j) Testis sudah turun (pada anak laki-laki), genitalia labio mayora telah menutupi labia minora (pada anak perempuan).

k) Refleks hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik.

l) Refleks moro sudah baik, bayi dikagetkan akan memperlihatkan

gerakan tangan seperti memeluk.

m) Graff refleks sudah baik, bila diletakkan suatu benda ke telapak tangan maka akan menggenggam.

Pada kongres “EUROPEAN PERINATAL MEDICINE II’ di London tahun 1970, diusulkan defenisi BBLR sebagai berikut :

1) Bayi kurang bulan ialah bayi dengan masa kehamilan mulai dari 37 minggu (249 hari).

2) Bayi cukup bulan ialah bayi dengan masa kehamilan mulai dari 37 sampai empat puluh dua minggu (259 sampai 293 hari).

3) Bayi lebih bulan ialah bayi dengan masa kehamilan mulai dari 42 minggu atau lebih (294 hari atau lebih).

Bayi berat lahir rendah dipengaruhi dari beberapa faktor :

1.Faktor-faktor yang berkaitan dengan ibu seperti: umur ibu, umur kehamilan, paritos, berat badan dan tinggi badan, status gizi (nutrisi), anemia, kebiasaan minum alkohol dan merokok, penyakit-penyakit keadaan tertentu waktu hamil (misalnya anemia, pendarahan dan lain-lain), jarak kehamilan, kehamilan ganda, riwayat abortus.

2.Faktor janin meliputi kehamilan kembar dan kelainan bawaan.

3.Faktor lingkungan seperti pendidikan dan pengetahuan ibu, pekerjaan, dan status sosial ekonomi dan budaya.

4.Pelayanan kesehatan (antenatal cores).

Merawat Bayi Baru Lahir.

Merawat bayi memang bukan pekerjaan mudah.Jika tak dirawat dengan benar dan kebersihannya tak dijaga, tubuhnya akan rentan terhadap banyak penyakit.

Bagian tubuh yang penting dirawat dan dijaga kebersihannya :

Ø TALI PUSAT

Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus diperhatikan betul, sebab daerah ini mudah sekali terkena infeksi. Libatkan pangkal tali pusat dengan kasa steril yang dibasahi alkohol 70 persen.

Jangan bubuhi ramuan apa pun pada pangkal tali pusat. Cukup alkohol 70 persen, karena tak mengandung zat-zat racun yang bisa diserap tubuh bayi.

Ø MATA

Pada bayi baru lahir, karena di kandungan belum pernah menangis, maka sumber air mata belum berproduksi. Jadi, salurannya masih tertutup. Kadang terbuka tapi lalu menutup lagi, sehingga airmata yang seharusnya sudah mengalir jadi tergenang.

Perlu dilakukan pemijatan di area sudut mata dengan menggunakan jari yang tak berkuku panjang atau cotton buds yang dibasahi air matang. Pijat lembut dari sudut mata ke bawah dan ke arah hidung, selama 5-10 kali. Lakukan lebih kurang 2 minggu, karena setelah itu, umumnya saluran air mata telah terbuka tetap dan berfungsi. Untuk membersihkan tahi mata, gunakan kapas steril yang dibasahi air matang. Selalu gunakan satu kapas steril untuk tiap mata.

Ø KULIT

Bayi baru lahir minimal dimandikan sehari sekali karena ia belum tahan dingin. Dengan cara berendam di bak mandi atau dilap dengan waslap basah yang sudah diberi sabun bayi. Pilih yang mengandung Pro Vitamin B5. Ini berguna untuk merawat kesehatan kulit, memberi rasa nyaman, dan menjaga kulit tetap halus.

Untuk mencegah munculnya biang keringat, atur temperatur ruangan/kamar bayi senyaman mungkin. Jangan sampai bayi kepanasan. Jika tak punya AC, ventilasi kamar harus baik.

Ø KULIT KEPALA

Cradle crap atau kerak di kulit kepala. Disebabkan kulit kepala terpolusi udara dan debu. Bersihkan dengan air matang setelah diberi obat dari dokter. Tetapi jangan terlalu keras karena setelah diberi obat, sebenarnya nanti akan terkelupas sendiri.

Boleh juga menggunakan baby oil, diamkan kira-kira 10-15 menit, lalu pijat secara lembut, dilanjutkan dengan pencucian. Jangan lakukan pijatan atau pembersihan dengan keras. Jika kulit kepala sampai berdarah dan infeksi, bisa berbahaya. Sebab, ada satu peredaran darah di kepala yang menyambung dengan otak.

Usahakan kulit kepala tetap sejuk dan kering, karena kerak ini akan makin parah jika kulit kepala berkeringat. Jangan kenakan topi pada bayi kecuali jika sangat diperlukan dan lepaskan topi itu setelah bayi Anda berada di dalam rumah atau kendaraan.

Ø RAMBUT

Pemakaian sampo bayi yang mengandung Pro Vitamin B5, agar rambut tetap sehat, mudah diatur, dan lebih bercahaya. Untuk membantu pertumbuhan rambut, bisa digunakan hair lotion yang juga mengandung Pro Vitamin B5 dan Vitamin E yang memberikan kelembaban ekstra pada kulit bayi yang sensitif.

Untuk bayi kecil, basahi rambutnya dengan semprotan halus atau dengan menuangkan secangkir air. Tambahkan satu-dua tetes sampo dan gosok lembut sampai berbusa. Hindari jangan sampai sampo mengenai mata. Basuh sampai bersih dengan semprotan lembut atau beberapa cangkir air.

Untuk bayi yang sudah dapat berdiri sendiri, gunakan alat khusus yang dapat melindungi mata dari aliran air dan sampo saat rambutnya dikeramasi.

Ø HIDUNG

Bagian dalam hidung punya daya pembersih sendiri dan tak perlu perawatan khusus. Jika ada cairan atau kotoran yang keluar, bersihkan bagian luarnya. Jangan gunakan cotton buds, tisu yang digulung kecil atau jari Anda untuk mengeluarkan kotoran dari dalam hidung. Anda hanya akan mendorong kotoran itu lebih jauh ke dalam atau bahkan menggores membran pembatas hidung yang peka.

Jika bayi punya banyak lendir karena pilek sehingga menghambat pernapasan, sedot keluar dengan cara mengisapnya oleh ibu secara lembut atau dengan aspirator hidung bayi. Tutup sebelah lubang hidung dengan jari, lalu isap sebelahnya. Begitu bergantian. Jangan sekali-sekali mengisap kedua lubang sekaligus, karena berbahaya. Lendir dapat naik ke telinga tengah, sehingga menimbulkan infeksi telinga tengah.

Ø TELINGA

Sama seperti hidung, bagian dalam telinga juga tak boleh dibersihkan. Anda boleh membersihkan jika kotoran itu sudah mencapai "pintu" keluar atau setelah melewati "tikungan" di dalam liang telinga luar. Gunakan cotton buds yang diberi air hangat agar kotoran jadi lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan. Minta pertolongan dokter untuk membersihkan kotoran yang berada di dalam telinga dan keras.

Sementara daun telinga dapat dibersihkan tiap kali memandikan bayi. Gunakan cotton buds atau kapas yang dibasahi air hangat. Lakukan secara lembut.

Ø MULUT

Sebenarnya mulut bayi tak perlu perawatan khusus. Apalagi sampai menggunakan kasa steril yang dibasahi air matang untuk membersihkan endapan susu di permukaan lidah.

Endapan susu tak perlu dibersihkan. Setelah usia 3 bulan, endapan susu tak ada lagi, karena bayi sudah mulai makan makanan padat. Jadi, cukup diberi air putih saja untuk membersihkan mulutnya, Setelah bayi tumbuh gigi, sekitar usia 6 bulan, boleh gusi dan gigi dibersihkan sekali sehari dengan kasa steril yang dibasahi air matang.

Sampai usia sebulan, mulut dan bibir bayi mudah sekali ditumbuhi jamur candida. Jamur ini berasal dari orang dewasa, terdapat di selaput lendir dan lebih sering dijumpai di vagina. Jika tangan ibu tak bersih setelah memegang vagina, lalu memegang tangan bayi dan bayi memasukkan tangannya ke mulutnya, maka "hinggap"lah jamur candida di mulutnya. Gejalanya tampak dari munculnya busa-busa putih di area bibir dan mulut. Jamur candida bisa diobati dengan obat dari dokter.

Ø KUKU

Sejak bayi baru lahir, kuku-kukunya boleh digunting. (Ada yang percaya harus menunggu 40 hari.)Tapi lakukan secara hati-hati, jangan sampai kulitnya ikut tergunting. Setelah digunting, kuku-kuku itu harus pula dikikir. Bila tidak, kuku-kukunya akan tetap tajam dan ini bisa berbahaya jika sampai mengenai kornea mata. Ingat, bayi selalu menggunakan tangannya untuk menyentuh apa saja, termasuk bagian-bagian wajahnya.

Untuk mencegah kuku-kuku bayi menggores bagian-bagian yang membahayakan, tutuplah dengan sarung tangan saat bayi sedang tak diawasi. Selama ia dalam pengawasan, tangannya tak usah diberi sarung. Sebab, tangan merupakan bagian dari pancaindera yang harus dikembangkan, yaitu indera peraba yang justru merupakan indera utama pada bayi. Apalagi bayi baru lahir mulai mengenal dunianya lewat sentuhan. Pegang saja tangannya dengan lembut saat mau mencakar atau menyentuh sesuatu yang berbahaya.

Pengguntingan kuku bayi dapat dilakukan saat ia tidur atau kala terbangun. Minta bantuan seseorang untuk memeganginya selama Anda menggunting kuku-kukunya. Gunakan selalu gunting kuku bayi yang berujung membulat/tumpul. Untuk menghindari kulit ikut tergunting, tekan "bantalan" jari ke bawah menjauh dari gunting. Jika terjadi "kecelakaan kecil", tekan bagian yang tergunting dengan pembalut steril sampai darah berhenti dan berikan obat antiseptik.

Ø BOKONG

Area ini mudah terkena masalah, karena sering berkontak dengan popok basah dan terkena macam-macam iritasi dari bahan kimia serta mikroorganisme penyebab infeksi air kemih/tinja, maupun gesekan dengan popok atau baju. Biasanya akan timbul gatal-gatal dan merah di sekitar bokong.

Meski tak semua bayi mengalaminya, tapi pada beberapa bayi, gatal-gatal dan merah di bokong cenderung berulang timbul. Tindak pencegahan yang penting ialah mempertahankan area ini tetap kering dan bersih. Jika usaha pencegahan tak berhasil, yang dapat Anda lakukan ialah:

* Jangan gunakan diapers sepanjang hari. Cukup saat tidur malam atau bepergian.

* Jangan ganti-ganti merek diapers. Gunakan hanya satu merek yang cocok untuk bayi Anda.

* Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai diapers, kendurkan bagian paha untuk ventilasi dan seringlah menggantinya (tiap kali ia habis buang air kecil/besar).

* Tak ada salahnya sesekali membiarkan bokongnya terbuka. Jika perlu, biarkan ia tidur dengan bokong terbuka. Pastikan suhu ruangan cukup hangat sehingga ia tak kedinginan.

* Jika peradangan kulit karena popok pada bayi Anda tak membaik dalam 1-2 hari atau bila timbul lecet atau bintil-bintil kecil, hubungi dokter anak Anda.

* Penting pula diperhatikan faktor makanan. Para ibu yang menyusui bayinya dengan ASI harus menghindari makanan yang mengandung lemak, asam dan pedas karena dapat membuat bayi sering buang air besar sehingga pantatnya jadi lecet. Ini harus diobati dengan obat dari resep dokter.

MITOS DAN FAKTA MERAWAT BAYI BARU LAHIR

Mitos-mitos yang lahir dimasyarakat ini kebenarannya kadang tidak masuk akal dan bahkan dapat berbahaya bagi ibu dan bayi. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang merawat bayi baru lahir.

Mitos-mitos merawat bayi baru lahir yang berkembang dimasyarakat :

o Dibedong agar kaki tidak bengkok.

Hampir setiap bayi memiliki kaki yang tampak bengkok, begitulah fisiologis kaki bayi. Ini disebabkan karena ia masih terbiasa dengan posisi meringkuk ketika masih berada didalam rahim. Seiring berjalannnya waktu, kakinya akan lurus dengan sendirinya.

Pada kenyataannya, dibedong dapat menggangu perdedaran darah bayi. Jantungnya akan terpaksa bekerja lebih berat untuk memompa darah karena tubuhnya dibebat terlalu berat. Bahkan, ini beresiko membahayakan tulang panggul, dapat menyebabkan dislokasi panggul dan paha. Beberapa ibu membedong bayi untuk melindungi dari dingin, baik karena faktor cuaca atau setelah mandi. Sebenarnya baju lengan panjang dan celana panjang pun sudah cukup untuk menghangatkan tubuh sikecil.

o Hidung ditarik-tarik agar mancung.

Tidak hubungannya menarik hidung dengan mancung tidaknya hidung, semua tergantung dari bentuk tulang hidungnya dan itu sudah bawaan.

o Pemakaian gurita agar tidak kembung.

Bayi bernapas dengan otot-otot pada perutnya. Jadi, memasangkan gurita justru manghambat pernapasannya. Perutnya yang kembung sudah bentuk alamiah.

Jika memang harus memakaikan gurita jangan mengikat terlalu kencang terutama di bagian dada agar jantung dan paru-parunya bisa berkembang dengan baik. Dan jika tujuannya supaya pusar tidak bodong sebaiknya di pakaikan hanya di pusar dan ikatannya pun tidak kencang.

o Menggunting bulu mata agar lentik.

Bulu mata berfunsi melindungi mata dari gangguan benda-benda asing. Jika dipotong, fungsinya tidak lagi dapat bekerja secara optimal. Panjang pendeknya bulu mata sudah menjadi bawaan dari bayi itu sendiri.

o Beri setetes kopi agar bayi tidak step (kejang).

Belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hali ini. Bahkan pemberian kopi pada bayi jelas berbahaya karena mengandung kafein yang akan memacu denyut jantungnya bekerja lebih cepat.

o Jangan memeras kencang-kencang saat mencuci baju bayi, bayi akan gelisah tidurnya.

Jika dipikir secara logika jelas tidak masuk akal, mungkin bayi gelisah saat tidur karena dia pipis, buang air besar, gerah, atau ada faktor lain, jadi bukan karena saat memeras pakaiannya.

o Jangan menyusui bayi jika bunda sedang sakit.

Penyakit yang diderita ibu menyususi tidak dapat ditularkan melalui ASI. Sebaliknya, saat ibu sedang sakit tubuh si ibu akan menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang lebih banyak dan akan ikut ke dalam asi yang jika di minum si bayi akan meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Yang tidak boleh adalah menyusui bayi saat sakit tanpa ada pelindung untuk ibu, contohnya pakai masker penutup mulut dan hidung saat flu karena akan memularkan penyakit, jadi bukan karena ASI.

o Popok kain lebih baik daripada diapers.

Popok kain maupun diapers memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Disatu sisi, popok kain memang lebih murah karena dapat digunakan berulang kali. Namun, agak merepotkan karena harus selalu diganti setiap si kecil buang air besar. Disisi lain, diapers lebih mahal, tetapi memiliki daya serap yang lebih tinggi, sehingga hanya perlu diganti kalau popok sudah penuh atau buang air besar. Untuk menjaga kulit si kecil,pastikan ukuran diapers sesuai dengan tubuhnya.

o Apakah bayi perlu dipakaikan bedak setelah mandi atau sehabis ganti popok?

Lebih baik, oleskan baby cream. Karena penggunaan bedak di daerah lipatan seperti tangan, kaki atau selangkangan dapat menggumpal. Jika gumpalan ini bercampur dengan keringat akan menjadi sarang berkembangnya kuman dan bias menyebabkan iritasi. Partikel bedak yang terhirup bias mengganggu pernapasannya.

o Bayi yang mengalami kuning beberapa hari pasca kelahirannya harus dijemur diruangan terbuka.

Penyakit kuning yang diderita bayi merupakan proses alamiah dari pemecahan sel darah ibunya. Proses ini memang dapat terbantu oleh sinar matahari. Tapi kini, kontak langsung sudah tidak disarankan. Sebaiknya, jemur dibalik kaca selama kira-kira 15 menit untuk masing-masing bagian depan dan punggung bayi.

o Ketika bayi demam harus dikompres air dingin.

Setelah dikompres, tubuh yang awalnya panas mungkin akan terasa dingin begitu diraba. Akan tetapi, ini bukan pertanda bahwa si kecil membaik. Sebaliknya, suhu dingin dari kompresan tersebut akan mengirim sinyal yang salah kepada tubuh anak. Tubuh mungilnya akan menganggap bahwa cuaca sedang dingin dan akhirnya merasa perlu memproduksi panas lagi. Jadi, lebih baik kompres dengan air hangat agar tubuhnya berhenti memproduksi panas.

o ASI pertama yang berwarna kekuningan merupakan ASI yang sudah basi dan tidak baik dikonsumsi bayi.

ASI pertama adalah kolostrum yang mengandung zat kekebalan tubuh dan kaya akan protein. Warna dan penampilan ASI putih keruh serta encer sering pula diasumsikan sebagai ASI kualitas jelek. Warna dan kejernihan ASI sangat tergantung bahan nutrien yang terkandung di dalamnya.

Tak ada ibu yang mempunyai ASI seputih dan seindah penampilan susu formula. Namun begitu,  kualitas ASI tak dapat ditandingi oleh susu formula manapun.

o Bayi harus tidur dengan botol susu.

Penggunaan alat ini memang membantu bayi tidur lebih cepat. Akan tetapi, penggunaan botol susu dapat meningkatkan resiko si kecil terkena infeksi telinga karena susu yang seharusnya diminum justru mengalir ke saluran eusthacius ( penghubung antara tenggorokan bagian belakang dan telinga bagain belakang ). Jadi, jika ingin memberi si kecil susu melalui botol, sebaiknya angkat dulu si kecil dan pastikan kepalanya lebih tinggi dari badan.

Dalam menghadapi mitos-mitos yang telah berkembang dimasyarakat, kita harus mengadakan adanya suatu promosi kesehatan, salah satunya berupa penyuluhan. Yang kita beri penyuluhan ini adalah mitos-mitos yang merugikan sedangkan yang mitos yang baik kita beri bimbingan lagi agar ketidakadanya kesimpangsiuran dalam mengartikannya.

Referensi :

http://wanipintar.blogspot.com/2009/06/aspek-sosial-budaya-dasar-pada-bayi.html

http://www.enformasi.com/2009/02/merawat-bayi-baru-lahir.html

http://baca-dulu-ah.blogspot.com/2009/10/mitos-bayi-baru-lahir.html

http://www.carisuster.com/artikel/7-inspired-kids/103-seputar-bayi-baru-lahir-ini-mitos-atau-fakta-ya-

Penyakit Kanker Leher Rahim (Serviks)

Penyakit kanker leher rahim yang istilah kesehatannya adalah kanker servik (Cervical Cancer) merupakan kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

Penyakit kanker servik ini disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak sexual, HPV dapat menyerang semua perempuan disetiap waktu tanpa melihat umur ataupun gaya hidup. Banyak wanita yang dengan daya tahan tubuh yang baik mampu melawan infeksi HPV dengan sendirinya. Namun demikian, terkadang virus ini berujung pada terjadinya penyakit kanker.

Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker pembunuh perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.(Pdpersi). "Setiap perempuan selama hidupnya beresiko terkena virus yang menyebabkan kanker serviks", terutama beresiko tinggi bagi mereka yang merokok, melahirkan banyak anak, memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama, serta mereka yang terinfeksi HIV Aids.(MedlinePlus)

Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi

Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker.

Mendeteksi Kanker Serviks

Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut "Pap smear test", sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim. Pap smear adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.

Tanda dan Gejala Kanker Serviks

Secara umum tanda dan gejalanya adalah terjadinya perdarahan vagina setelah aktivitas sexual atau diantara masa menstruasi. Sementara itu tanda lain yang mungkin timbul antara lain adalah :

  •     Hilangnya nafsu makan dan berat badan
  •     Nyeri tulang panggul dan tulang belakang
  •     Nyeri pada anggota gerak (kaki)
  •     Terjadi pembengkakan pada area kaki
  •     Keluarnya feaces menyertai urin melalui vagina
  •     Hingga terjadi patah tulang panggul


Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui dan mendeteksi adanya kanker serviks pada diri seorang wanita.

Pengobatan Penyakit Kanker Serviks

Bagi Anda yang terdiagnosa mengalami perubahan abnormal sel sejak dini, maka dapat dilakukan beberapa hal seperti ;

    Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
    Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.


Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, Maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penyembuhannya, antara lain ;

    Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
    Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.


Bagaimana Pencegahannya?

Ini merupakan berita yang sangat menarik, bahwa penyakit kanker leher rahim (kanker serviks) dapat dicegah. Yaitu dengan cara vaksinasi yang diberikan pada remaja putri dan perempuan dewasa.

Vaksin ini diresmikan hak ciptanya pada tahun 2006, pengembangnya adalah sebuah perusahaan obat terbesar dunia yang berada di Amerika Serikat (Merck & Co., Inc.). Vaksin ini diberi nama "Gardasil". Vaksin tersebut, menurut WHO, juga efektif mencegah infeksi HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan hampir 90% dari semua jenis kanker leher rahim.

Pengenalan vaksin pencegah kanker serviks dan upaya untuk mendekatkan akses vaksin bagi masyarakat di diseluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat menurunkan prevalensi kanker leher rahim serta meminimalkan fatalitas akibat serangan kanker tersebut.